salahsatu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi. Berikut yang dimaksud efisiensi adalah . answer choices Salah satu kerja administrasi adalah pembukuan atau lebih populer disebut.. answer choices . Akuntansi/Keuangan.
TujuanManajemen Keuangan. Sebagai sebuah kegiatan untuk mengelola keuangan perusahaan, tentu manajemen keuangan memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai, di antaranya: 1. Memaksimalkan keuntungan. Melalui kebijakan yang tepat, manajemen keuangan bisa memaksimalkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang. 2.
Otonomidaerah yang luas yang telah diberikan kepada daerah dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Pemerintah Daerah yang pada akhirnya diharapkan mampu mencapai good government governance. Salah satu karakteristik good governance, yaitu prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Berikutlima langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan: 1. Mempromosikan Kultur yang Terbuka. Buatlah kultur komunikasi terbuka antar departemen, sehingga produktivitas akan meningkat sebagai hasil dari tenaga yang lebih besar. Doronglah komunikasi, kolaborasi, umpan balik antar departemen, dan juga antara manajemen
sesuaidengan cabang dari ilmu administrasi, salah satunya adalah administrasi pendidikan. Menurut Suharsini bahwa administrasi pendidikan sebagai kegiatan pelayanan menyesuaikan kegiatannya dengan tujuan setiap lembaga yang dilayaniya.Berbagai alat dan teknik diklasifikasikan sedemikian rupa sehingga membentuk satu pendekatan sistem yang
Salahsatu aspek Balance Scorecard adalah efisiensi proses internal, maksudnya adalah .. a. Ukuran keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat keputusan dan tindakan ekonomi yang diambil b. Mengidentifikasi proses internal yang penting dimana perusahaan diharuskan melakukan dengan baik
j4Of. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata efisiensi. Kata efisiensi kerap kali kita dengar ketika berbicara tentang suatu usaha atau pekerjaan. Kata efisiensi seringkali disandingkan dengan kata efektif. Efisiensi merupakan memaksimalkan hasil dari sebuah pekerjaan dengan sedikit sumber daya berupa dana, teaga, atau waktu. Melihat dari pengertian tersebut, dalam hal ini berarti semakin sedikit sumber daya atau dana yang digunakan dalam suatu usaha atau proses, maka akan dikatakan semakin efisien. Namun, mungkin di antara Grameds ada yang baru memahami makna efisiensi secara dasar saja. Untuk memahami lebih dalam, di bawah ini akan dijelaskan pengertian efisiensi, konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Pengertian EfisiensiKonsep Efisiensi1. Efisiensi Operasional2. Efisiensi Ekonomi3. Efisiensi PasarSejarah EfisiensiJenis-Jenis Efisiensi1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas3. Efisiensi OptimalManfaat EfisiensiTolak Ukur Tercapainya Efisiensi1. Prosedur Kerja yang Praktis2. Ekonomis3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab4. Pembagian Kerja yang Nyata5. Berhasil Guna6. Pelaksanaan Kerja dapat DipertanggungjawabkanKesimpulanKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Jika mencari arti kata efisiensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, efisiensi diartikan sebagai ketepatan cara dalam melaksanakan suatu usaha atau kerja, dalam menjalankan sesuatunya dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang besar. Efisiensi juga diartikan sebagai kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan. Efisiensi juga merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tepat, yakni dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya. Beberapa ahli juga ada yang mengartikan kata efisiensi. S. P. Hasibuan 1984;233-4 yang mengutip dari penjelasan H. Emerson, mengartikan efisiensi sebagai sebuah perbandingan yang terbaik antara masukan atau input, dan hasil yang muncul antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan atau output, seperti halnya juga berhasil mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Dengan kata lain, efisiensi merupakan hubungan antara apa yang telah dikerjakan. Mahmudi 2010 mendefinisikan efisiensi sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk membandingkan dan mengukur masukan beserta keluaran, atau mengukur perbandingan antara hasil yang dicapai terhadap sumber daya dan usaha yang digunakan. Sedangkan, Mulyamah 1987;3 mendefinisikan efisiensi sebagai suatu ukuran yang digunakan ketika membandingkan rencana penggunaan suatu sumber daya sebagai sebuah masukan, dengan penggunaan yang penggunaan yang sebenarnya atau dengan kata lain penggunaan yang terealisasi. Dari seluruh pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu perbandingan antara sumber daya yang digunakan dalam suatu proses melakukan usaha atau pekerjaan, dengan hasil yang dicapai. Semakin sedikit sumber daya yang digunakan, seperti tenaga, waktu, dan biaya, tapi tetap dapat menghasilkan output sesuai dengan rencana atau harapan, maka akan dinilai semakin efisien. Setelah Grameds mengetahui pengertian dasar dari efisiensi, selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana sebenarnya konsep efisiensi dalam proses yang dilakukan berbagai bidang. Simak penjelasannya di bawah ini. Konsep Efisiensi Secara umum, suatu hal akan dikatakan efisien jika tidak ada sumber daya yang terbuang dalam melakukan proses, atau dapat dikatakan mengoptimalkan segala sesuatunya. Dalam beberapa bidang, istilah efisiensi dapat digunakan di dalam berbagai cara yang memberi gambaran atas berbagai proses pengoptimalan. Di bawah ini diuraikan beberapa bidang yang dalam prosesnya terkait dengan istilah efisiensi. 1. Efisiensi Operasional Efisiensi operasional merupakan upaya untuk mengukur seberapa baik profit yang didapat sebagai fungsi dari biaya operasional. Semakin besar efisiensi operasional, maka perusahaan atau investasi juga akan semakin untung. Hal ini dapat terjadi, karena entitas mampu memanfaatkan \biaya yang sama atau bahkan lebih rendah daripada alternatif, dan tetap menghasilkan pengembalian atau pendapatan yang lebih besar. Dalam pasar keuangan, efisiensi operasional dikatakan terjadi jika biaya dan biaya transaksi dikurangi. 2. Efisiensi Ekonomi Efisiensi ekonomi mengacu kepada usaha mengoptimalkan sumber daya untuk melayani setiap orang dengan sebaik mungkin, dalam keadaan ekonomi yang sedang terjadi. Dalam menentukan keefektifan suatu perekonomian, tidak ada tolak ukur yang ditentukan, tetapi terdapat indikator dari efisiensi ekonomi yang mencakup produk yang dibawa ke pasar dengan biaya yang paling minimal, dan tenaga kerja yang mampu memberikan keluaran yang paling maksimal. 3. Efisiensi Pasar Efisiensi pasar memberikan gambaran tentang seberapa baik harga dapat mengintegrasikan informasi yang ada. Dengan demikian, pasar dapat dikatakan efisien jika seluruh informasi telah dimasukkan ke dalam harga, dan oleh sebab itu tidak ada cara untuk menjatuhkan pasar, karena tidak ada sekuritas yang dinilai terlalu tinggi atau dinilai terlalu rendah. Efisiensi pasar sendiri telah dijelaskan oleh seorang ekonom, Eugene Fama, pada tahun 1970. Eugene Fama menjelaskan hasil hipotesis pasar efisien EMH yang dilakukannya, menyatakan bahwa investor tidak dapat mengungguli pasar, dan anomali pasar tidak boleh ada karena mereka akan segera diarbitrase. Sejarah Efisiensi Dari penjelasan pengertian dan konsep efisiensi di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sumber daya yang sangat minimal, dan menghasilkan pengembalian atau output yang paling maksimal atau optimal. Konsep efisiensi sendiri memiliki sejarah dalam penemuannya. Sebagai contoh, terobosan dalam efisiensi ekonomi kerap kali bertepatan dengan penemuan alat baru yang dapat membantu tenaga kerja. Misalnya penggunaan kerah kuda dan roda. Kerah kuda memungkinkan distribusi beban di punggung kuda diminimalisir secara sedemikian rupa, sehingga kuda tersebut dapat membawa beban yang berat, tetapi tidak terbebani secara berlebihan. Contoh lainnya, yaitu pada masa revolusi industri, ditemukan mesin uap dan kendaraan bermotor. Penemuan mesin uap dan kendaraan bermotor kemudian memungkinkan masyarakat untuk bepergian dengan jarak yang lebih jauh, tetap dalam waktu yang lebih singkat. Mesin uap dan kendaraan bermotor ini berkontribusi atas efisiensi dalam perjalanan dan perdagangan. Pada masa revolusi industri juga banyak muncul sumber daya tenaga baru seperti bahan bakar fosil, yang lebih efektif, lebih murah, dan lebih serbaguna. Gerakan seperti revolusi industri juga berkontribusi kepada efisiensi waktu. Contohnya, munculnya sistem pabrik yang mana setiap pekerjanya fokus untuk melakukan satu tugas di pabrik tersebut. Sistem pabrik ini kemudian memungkinkan peningkatan keluaran dalam operasi yang dilakukan dan juga menghemat waktu. Jenis-Jenis Efisiensi Efisiensi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu 1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur Efisiensi berdasarkan tolak ukur adalah suatu perbandingan antara tolak ukur hasil minimum yang telah ditentukan, dengan hasil nyata yang telah dicapai. Akan dinyatakan efisien jika hasil nyata yang diterima lebih besar dari tolak ukur hasil minimum yang ditentukan dari awal. Sebagai contoh, para pekerja di perusahaan X memiliki target untuk mengemas minimal 300 setiap harinya. Dalam waktu kerja 8 jam, pekerja A mampu mengemas sebanyak 300 produk per harinya. Sedangkan, dalam waktu kerja 8 jam, pekerja B mampu mengemas sebanyak 400 produk per harinya. Tolak ukurnya adalah kemampuan para pekerja tersebut untuk mencapai hasil yang paling optimal, dengan ketentuan hasil minimum yang telah ditentukan, dan jangka waktu tertentu. Maka itu, pekerja B dapat dinyatakan lebih efisien, dibandingkan pekerja A. 2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas Efisiensi berdasarkan titik impas atau Break Even Point BEP sering digunakan dalam bidang usaha, yang mana titik impas merupakan titik yang membatasi antara usaha yang efisien dengan usaha yang tidak efisien. Titik impas merupakan kondisi dimana dalam setiap produksi barang atau jasa, jumlah keseluruhan pendapatan setara dengan jumlah keseluruhan pengeluaran. Dengan kata lain, pada posisi titik impas ini, keuntungan akan bernilai nol mutlak, atau istilah yang dikenal oleh masyarakat awam adalah balik modal. Suatu bisnis atau usaha akan dikatakan efisien jika titik impasnya dapat tercapai, serta bisnis tersebut bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari nilai titik impas tersebut. 3. Efisiensi Optimal Efisiensi optimal merupakan suatu perbandingan terbaik antara usaha yang dilakukan untuk dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Jika dilihat dari segi hasil, contoh efisiensi yang optimal, yaitu ketika seorang manajer dapat mencapai suatu hasil seperti produktivitas atau performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha seperti waktu, tenaga kerja, bahan, dan biaya, yang digunakan dalam prosesnya. Sedangkan, jika dilihat dari segi penghematan, contoh efisiensi yang dikatakan optimal, yaitu menggunakan peralatan yang canggih dan modern, yang memungkinkan proses kerja menjadi lebih cepat, sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Manfaat Efisiensi Setelah mengenal lebih jauh mengenai efisiensi, Grameds pasti sudah mengetahui bahwa efisiensi memiliki berbagai manfaat. Untuk memperjelas lagi, di bawah ini akan diuraikan beberapa manfaat dari efisiensi. Mengurangi atau melakukan penghematan sumber daya dalam melakukan suatu kegiatan. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga tidak ada yang terbuang secara percuma. Mencapai suatu tujuan atau hasil yang sesuai dengan rencana atau harapan. Memungkinkan untuk mendapat hasil yang optimal atau keuntungan yang maksimal. Meningkatkan perfoma pekerjaan suatu unit, sehingga keluaran yang dihasilkan semakin maksimal. Memungkinkan seseorang untuk lebih produktif dalam waktu yang lebih singkat. Tolak Ukur Tercapainya Efisiensi Semua orang pastinya menginginkan untuk mencapai efisiensi dalam segala hal yang dilakukannya. Sebab, efisiensi dapat membawa berbagai manfaat bagi dirinya. Namun, bagaimana seseorang dapat mengukur bahwa dirinya sudah mencapai efisiensi? Di bawah ini merupakan beberapa tolak ukur atau syarat untuk mencapai efisiensi. 1. Prosedur Kerja yang Praktis Proses pekerjaan yang dilakukan bersifat mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. 2. Ekonomis Ekonomis merupakan suatu tindakan di mana mendapatkan keluaran berupa barang atau jasa yang berkualitas dengan modal atau usaha sekecil mungkin. 3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab Wewenang dan tanggung jawab yang diberikan atau diemban bersifat masuk akal, menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan diri. 4. Pembagian Kerja yang Nyata Terdapat pembagian kerja yang jelas dan nyata. 5. Berhasil Guna Berhasil guna merupakan kemampuan suatu unit kerja untuk mendatangkan hasil dan manfaat. Contohnya, jasa yang ditawarkan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. 6. Pelaksanaan Kerja dapat Dipertanggungjawabkan Dalam melaksanakan kerja, terdapat ketentuan yang jelas, prosedur kerja, tujuan kerja, dan lain sebagainya, sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Kesimpulan Efisiensi merupakan ketepatan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia tenaga, waktu, dan biaya, yang terbatas, tetapi dengan keterbatasan tersebut dapat menghasilkan keluaran atau output yang maksimal. Akan dikatakan efisien jika mendapatkan keuntungan atau hasil yang maksimal, tetapi usaha yang dilakukan atau sumber daya yang digunakan minimal. Secara umum, konsep efisiensi adalah tidak ada sumber daya yang terbuang secara percuma dalam menempuh proses yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rencana atau harapan. Efisiensi memungkinkan untuk mendorong produktivitas dan pendapatan hasil yang lebih tinggi, meskipun dengan usaha yang praktis. Nah, seperti itu penjelasan mengenai pengertian efisiensi, beserta konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis-jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Grameds untuk memahami lebih dalam mengenai efisiensi. Bagi kalian yang ingin memperdalam lagi pengetahuan tentang efisiensi, kalian bisa membaca sejumlah referensi dari internet atau buku yang bisa kalian dapatkan di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tingkat efisiensi bisnis adalah patokan penting dalam perkembangan sebuah perusahaan. Jika bisnis tidak berjalan secara efisien, hal ini berisiko membuat perusahaan kehilangan revenue. Makanya, kamu harus tahu langkah-langkah untuk membantu perusahaan berjalan semakin efisien. Nah, di artikel ini Glints akan memberikan penjelasan lengkap seputar efisiensi bisnis. Yuk, simak artikelnya! Pengertian Efisiensi Bisnis Menurut Tony Robbins, efisiensi bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan output-nya berdasarkan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengelola bahan baku, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki menjadi layanan atau produk untuk menghasilkan revenue. Salah satu tujuan dari efisiensi bisnis yaitu untuk mengurangi biaya bisnis sambil memaksimalkan output-nya. Hal ini dilakukan supaya profit margin perusahaan meningkat. Jenis-Jenis Efisiensi Bisnis © Lalu, bagaimana kamu bisa tahu bahwa sebuah perusahaan telah berjalan secara efisien? Nah, menurut Indeed, berikut adalah beberapa tolok ukur untuk mengukur efisiensi bisnis. 1. Return of investment Investasi adalah biaya yang dikeluarkan saat ini dengan tujuan untuk membantu perusahaan menghemat atau mendapatkan uang di masa depan. Sebuah investasi akan menghilangkan efisiensi bisnis perusahaan saat ini. Namun, return of investment akan meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan di masa depan. 2. Efisiensi proses Efisiensi proses mengukur dan memastikan sebuah workflow dalam bisnis berjalan secara efektif serta efisien. Hal ini bisa dilakukan untuk mencari cara meningkatkan rasio cost to income. Sebagai contoh, kamu bisa meneliti proses pengiriman produk dari segi biaya dan kecepatan untuk sampai di tangan konsumen atau klien. Sehingga, jika perusahaan dapat mengirim produk dengan cepat dan hanya menggunakan biaya sedikit, bisa dibilang bahwa efisiensi bisnisnya telah tercapai. 3. Efisiensi operasional Kegiatan operasional adalah kumpulan proses yang terkandung dalam keseluruhan model bisnis perusahaan. Pada umumnya, kegiatan operasional memakan banyak biaya bisnis perusahaan. Sehingga, sering kali fokus dari upaya efisiensi bisnis adalah terhadap aspek operasional perusahaan. Semakin baik efisiensi operasional perusahaan, maka efisiensi bisnis secara keseluruhan pun turut meningkat. 4. Eco-efficiency Kamu harus menghitung dampak kegiatan bisnis perusahaan terhadap lingkungan ketika menganalisis eco-efficiency sebuah bisnis. Sebagai contoh, kamu dapat menghitung environmental cost sebagai persentase dari pendapatan perusahaan. 5. Efisiensi energi Kamu pun bisa menilai apakah sebuah bisnis berjalan secara efisien berdasarkan jumlah energi yang digunakan untuk seluruh kegiatannya. Hal ini karena sebuah perusahaan yang hemat energi akan mengeluarkan biaya lebih sedikit. Tentunya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari efisiensi bisnis. 6. Produktivitas tenaga kerja Salah satu cara lain untuk mengetahui efisiensi bisnis adalah dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja. Kamu bisa menilainya dengan mencari tahu seberapa banyak tugas atau barang yang bisa diproduksi oleh para pekerja dalam satu jam. Namun, jenis efisiensi ini sangat bergantung pada peralatan dan teknologi yang digunakan oleh para pekerja. 7. Efisiensi keuangan Efisiensi keuangan suatu perusahaan dapat diukur dengan menentukan berapa persen revenue yang digunakan untuk pengeluaran bisnisnya. Cara Meningkatkan Efisiensi Bisnis Menurut Square Up, berikut adalah cara-cara meningkatkan efisiensi bisnis. 1. Menggunakan teknologi Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis yaitu dengan menggunakan teknologi, terutama untuk tugas dan proses yang monoton. Teknologi membantu setiap orang jadi lebih produktif dengan membantu mereka fokus pada pekerjaan lain yang lebih membutuhkan sentuhan manusia. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan teknologi untuk mengirim email marketing secara otomatis. Teknologi tersebut tentu membantu tim marketing untuk lebih fokus terhadap hal-hal lain seperti menulis personalized email bagi konsumen. Meski menggunakan teknologi untuk berbagai proses memakan biaya besar di awal, kamu akan mendapat return of investment yang besar. Hal ini karena kamu bisa meningkatkan efisiensi bisnis dengan memotong biaya yang perlu dikeluarkan di masa depan. 2. Komunikasi terbuka Memastikan adanya komunikasi terbuka antara individu adalah cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Hal ini karena komunikasi terbuka membantu setiap orang untuk menghasilkan dan menyampaikan ide, solusi, serta saran dengan mudah. Tentunya, hal tersebut membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih baik. Dengan keputusan yang lebih baik, tentu efisiensi bisnis perusahaan pun akan turut meningkat. © 3. Komunikasi tatap muka Selain komunikasi terbuka, komunikasi tatap muka pun dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Komunikasi tatap muka sangat penting dilakukan terlebih jika membutuhkan klarifikasi, memberi pertanyaan, atau mencari solusi dari suatu masalah. Tidak hanya itu, komunikasi tatap muka juga akan lebih mudah menyelesaikan suatu masalah ketimbang melalui email. Apabila perusahaanmu menetapkan WFH atau WFA, kamu juga bisa menggunakan aplikasi meeting virtual seperti Zoom atau Google Meet untuk melakukan komunikasi tatap muka. 4. Membatasi interupsi Salah satu bentuk interupsi adalah rapat dadakan. Sebab, mereka yang terlibat dalam rapat harus meluangkan waktu di luar pekerjaan utamanya saat itu. Sehingga, cobalah untuk menjadwalkan beberapa meeting dalam satu hari tertentu ketimbang menyebarkannya sepanjang minggu. 5. Mengadakan rapat dengan singkat Beberapa rapat yang melibatkan seluruh departemen memang merupakan hal yang penting. Namun, terkadang rapat tersebut akan memakan waktu yang lama. Sehingga setiap orang akan kekurangan waktu untuk mengerjakan pekerjaannya. Sehingga, akan lebih baik jika kamu mengadakan rapat singkat, misalkan selama 10 menit di pagi hari, jika ada hal yang harus disampaikan. 6. Menghindari multitasking Salah satu cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis adalah menghindari multitasking. Sehingga, dorong timmu untuk menyelesaikan tugas secara satu per satu. Selain itu, tidak melakukan multitasking juga akan mengurangi risiko suatu proyek telat selesai. Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar efisiensi bisnis. Intinya, bisnis yang berjalan efisien memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Tentunya, efisiensi bisnis hanyalah satu dari sekian banyak faktor penting yang membantu perkembangan perusahaan. Nah, kamu bisa mendapatkan itu semua dengan membaca beragam artikel yang sudah Glints siapkan. Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk membaca beragam artikel tentang business development! 10 TIPS FOR BUSINESS EFFICIENCY Business Efficiency What It Is and How To Improve It What Is Business Efficiency? Benefits & How To Improve
Kewirausahaan 14 November 2022Oleh AnonimSetiap pekerjaan pasti memiliki beban kerja tertentu yang membuat karyawan terbebani. Akibatnya kinerja karyawan menjadi kurang maksimal dan perusahaan pun tidak bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Padahal efisiensi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang krusial. Pentingnya Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan Sebelum membahas tentang cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan, pertama mari kita ulas dulu pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam sebuah perusahaan. Diakui atau tidak, sebesar apapun skala suatu perusahaan, produktivitas merupakan hal penting dan tidak bisa diabaikan. Bahkan meskipun perusahaan tersebut tergolong sukses, efektivitas dan efisiensi harus diperhatikan. Apalagi di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif setiap tahunnya. Tanpa adanya kualitas ini dan pemahaman tentang makna efisiensi, sebuah bisnis bisa saja tersingkir oleh para pesaing dan kesulitan memperoleh pasar yang diinginkan. Inilah mengapa, untuk memajukan bisnis meningkatkan strategi pemasaran bukan satu-satunya cara. Kita juga bisa memperbaiki produktivitas melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan dari segala faktor, mulai dari lapisan SDM paling atas hingga paling bawah. Cara Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan Melihat betapa pentingnya efektivitas dan efisiensi suatu perusahaan, tentu membuat kita ingin tahu bagaimana cara yang tepat agar hal ini bisa diwujudkan. Sebagai referensi, berikut beberapa cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang bisa kita jadikan panduan 1. Mempromosikan Kultur Terbuka Diakui atau tidak, masih banyak perusahaan yang menggunakan budaya eksklusivitas. Artinya, tidak semua hal diketahui oleh karyawan atau mereka yang tidak terlibat langsung. Jadi segala kebijakan dan keputusan ada di tangan pemilik atau stock holder. Padahal dalam praktiknya, segala plus minus kebijakan yang diterapkan akan dirasakan oleh karyawan bukan para pimpinan. Hal ini tentu membuat kinerja karyawan kurang efektif karena mereka tidak tahu kemana arah perusahaan. Inilah mengapa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, diperlukan kultur terbuka di sebuah perusahaan. Terbuka artinya, segala kebijakan dan keputusan yang dibuat sudah seharusnya mempertimbangkan kepentingan bersama. Terutama kebijakan yang melibatkan karyawan. Bahkan kalau perlu, buatlah survei kecil-kecilan untuk meminta pendapat karyawan terhadap kebijakan yang akan diterapkan. Meskipun begitu, tidak semua hal harus kita ungkapkan pada karyawan. Ada beberapa hal yang memang disimpan untuk kepentingan eksekutif. 2. Membagi Pekerjaan Cara selanjutnya adalah membagi pekerjaan. Diakui atau tidak, masih banyak perusahaan yang membebankan beberapa pekerjaan ke satu karyawan saja dengan alasan penghematan bujet. Meskipun mungkin biaya yang dikeluarkan memang bisa dihemat, tetapi hal semacam ini akan membuat produktivitas perusahaan menurun. Jadi daripada repot-repot menghemat bujet, lebih baik tingkatkan potensi penghasilan perusahaan dengan mendelegasikan sebuah pekerjaan ke beberapa karyawan atau divisi. Sengan kerja sama yang baik, pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik pula sehingga efektivitas serta efisiensi perusahaan meningkat. Bukan tidak mungkin, produktivitas perusahaan juga meningkat sehingga berkembang menjadi lebih baik dan menghasilkan lebih banyak lagi. 3. Membuat Analisa Proses Karyawan Cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang ketiga adalah membuat analisa proses karyawan. Analisa proses karyawan dikenal pula dengan istilah job analysis. Pada proses ini, kita akan menguji, mengukur, dan menentukan tugas serta tanggung jawab karyawan agar mereka bisa menyelesaikan tugasnya secara efektif Analisa proses karyawan bisa dilakukan secara rutin setiap tahun sebelum melakukan rolling atau memindahkan mereka ke divisi yang sesuai. Dengan melakukan job analysis, kita bisa meningkatkan produktivitas perusahaan karena setiap divisi diisi oleh orang-orang yang tepat dan paham dengan jobdesk mereka. 4. Menggunakan Sistem Satu Pintu Selanjutnya, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan kita perlu sistem satu pintu. Sistem ini tidak hanya bisa diterapkan dalam pendelegasian tugas, tetapi juga pada manajemen keuangan. Apalagi salah satu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi. Dengan sistem satu pintu, segala sesuatu akan lebih efektif dan efisien karena tidak melibatkan terlalu banyak orang atau divisi. Sistem satu pintu bukan berarti monopoli. Kebijakan yang dibuat tetap harus sesuai dengan kepentingan bersama. Tujuan utama adanya sistem satu pintu adalah, supaya segala hal tetap terkontrol dan tidak di luar kendali. 5. Mengukur Target Setiap perusahaan, baik skala kecil ataupun besar pasti memiliki target. Untuk memastikan agar segala sesuatu bisa berjalan efektif dan efisien, kita butuh target yang bisa diukur. Fungsi utama target adalah sebagai patokan. Untuk mencapai patokan tersebut, kita bisa membagi pekerjaan ke pos-pos yang sesuai dan melakukan upaya yang tepat. Hal ini juga berlaku pada efektivitas dan efisiensi keuangan. Dibutuhkan target yang jelas, bisa diukur, dan masuk akal agar kondisi keuangan perusahaan sesuai dengan harapan. Penentuan target sendiri bisa berdasarkan hasil produksi periode sebelumnya, potensi pasar, atau tinggi rendahnya minat konsumen terhadap produk. Jadi sebelum menentukan target, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu agar target tersebut benar-benar bisa dicapai. Sebaiknya, buat target masuk akal dan sesuai dengan kapasitas produksi. Bagaimana, tertarik untuk menerapkan cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan? Selain cara di atas, kita juga bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dengan melakukan digitalisasi di beberapa bidang. Diakui atau tidak, digitalisasi di era internet seperti saat ini cukup efektif dalam meningkatkan produktivitas perusahaan terutama dalam hal keuangan. Kita bisa memanfaatkan platform digital untuk membantu memudahkan setiap lini pekerjaan secara efektif. Salah satu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan setiap transaksi keuangan dengan mudah adalah Flip for Business. Platformi ini memungkinkan kita untuk menerima dan mentransfer uang dari atau ke bank manapun secara gratis tanpa biaya administrasi. Memanfaatkan teknologi terkini, Flip menawarkan banyak fitur bermanfaat lain yang tidak hanya bermanfaat untuk individu tetapi juga entitas yang lebih besar seperti perusahaan. Mengingat zaman sekarang semua membutuhkan waktu yang cepat, keberadaan Flip tentu sangat membantu meringankan pekerjaan dan membuat kita lebih menghemat waktu. Jadi, pastikan untuk menggunakan Flip jika ingin perusahaan memiliki efektivitas dan efisiensi yang lebih baik lagi, ya. Semoga bermanfaat
Efisiensi adalah salah satu cara yang di gunakan perusahaan dalam hal mengelola sumber keuangan, proses, material, tenaga kerja, perlatan perusahaan, maupun biaya secara efektif 1. Efisiensi bisa juga di artikan sebagai dimana suatu pengorbanan dicapai untuk memperoleh suatu manfaat meskipun pengorbanan sekecil Contents1 Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam administrasi keuangan? Apa tujuan dasar manajemen keuangan berkenaan dengan struktur modal? Apakah yang dimaksud prinsip kelangsungan hidup dalam administrasi keuangan?2 Apa yang dimaksud dengan efisiensi perusahaan? Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi? Apa yang dimaksud prinsip akuntansi dan sebutkan prinsip prinsip akuntansi? Mengapa perusahaan harus menerapkan prinsip prinsip manajemen? Apa yang dimaksud dengan keuangan dalam perusahaan?3 Apa keuntungan yang diperoleh apabila manajemen keuangan sebuah perusahaan berjalan optimal? Apa yang akan terjadi jika suatu perusahaan tidak melakukan manajemen keuangan secara tepat?4 Prinsip prinsip administrasi keuangan salah satunya adalah akuntabilitas apa maksud dari akuntabilitas dalam prinsip prinsip keuangan? Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam administrasi keuangan? -. Salah satu prinsip administrasi keuanganperusahaan adalah efisiensi. Berikut yangdimaksud Jawaban perbandingan antara input dengan out put atau antara material yang di keluarkan dengan hasilnya Jawaban efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam satu hemat/sedikit penggunaan sumber daya,maka prosesnya dikatakan semakin efisiensi. -. Salah satu prinsip administrasi keuanganperusahaan adalah efisiensi. Berikut yangdimaksud Apa tujuan dasar manajemen keuangan berkenaan dengan struktur modal? 3. Mempersiapkan Struktur Modal – Tujuan adanya manajemen keuangan di perusahaan adalah merencanakan struktur modal agar bisa menyeimbangkan antara anggaran perusahaan dengan dana pinjaman. Perencanaan modal yang tepat bisa bantu perusahaan meminimalisir modal dengan bijak. Apakah yang dimaksud prinsip kelangsungan hidup dalam administrasi keuangan? Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Anda Ketahui – Prinsip manajemen keuangan yang perlu anda ketahui, di dalam perusahaan, pengaturan keuangan sering disebut dengan manajemen keuangan. Kegiatan ini biasanya meliputi perencanaan, pengoperasian, analisis kegiatan keuangan, serta kontrol, dan pengendalian keuangan. Secara garis besar, manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip yang dapat mendasari manajemen keuangan. Ruang Lingkup, , yaitu Pendanaan Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal Keputusan Investasi Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa surat-surat berharga, seperti obligasi dan Keputusan Pengelolaan Aset Kebijakan yang meliputi aset yang dimiliki dengan efisien untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Sedangkan Prinsip Manajemen Keuangan ada 7 yaitu sebagai Berikut Accountability Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu, kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau wewenang yang diberikan pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipakai dan digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat. Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan Consistency Sistem dan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan Kelangsungan Hidup Viability Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup viability merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan Transparansi Transparency Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan tidak transparan, hal ini menandakan ada sesuatu hal yang Standar Akuntansi Accounting Standards Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang Integritas Integrity Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan Pengelolaan Stewardship Perusahaan harus dapat dan menggunakan dana yang telah diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Apa yang dimaksud dengan efisiensi perusahaan? Pengertian Efisiensi Bisnis – Menurut, efisiensi bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan output -nya berdasarkan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengelola bahan baku, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki menjadi layanan atau produk untuk menghasilkan revenue, Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi? Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata efisiensi. Kata efisiensi kerap kali kita dengar ketika berbicara tentang suatu usaha atau pekerjaan. Kata efisiensi seringkali disandingkan dengan kata efektif. Efisiensi merupakan memaksimalkan hasil dari sebuah pekerjaan dengan sedikit sumber daya berupa dana, teaga, atau waktu. Apa yang dimaksud prinsip akuntansi dan sebutkan prinsip prinsip akuntansi? 10 Prinsip Dasar Akuntansi – Prinsip dasar akuntansi yang dikenal juga dengan sebutan Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum PABU adalah pedoman berupa tata cara dan dijadikan standar penyusunan informasi keuangan yang juga diatur oleh IAI. Berikut ini prinsip-prinsip dasar akuntansi yang perlu diketahui Mengapa perusahaan harus menerapkan prinsip prinsip manajemen? Ini meningkatkan efisiensi manajemen – Prinsip manajemen memberikan pedoman kepada manajer untuk menangani masalah yang kompleks secara lebih efektif. Ini juga memudahkan manajer dalam menjalankan tugasnya dengan lancar. Dengan demikian efisiensi manajemen meningkat dan para manajer mengadopsi pendekatan sistematis dan ilmiah terhadap solusi masalah. Apa yang dimaksud dengan keuangan dalam perusahaan? Keuangan adalah dasar operasional perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan keuangan yang buruk tentu dapat mengakibatkan kerugian dan pada tahap ekstrem dapat menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Apa keuntungan yang diperoleh apabila manajemen keuangan sebuah perusahaan berjalan optimal? 5. Mampu memberikan kepastian bagi pemegang saham – Salah satu manfaat jika perusahaan memiliki manajemen keuangan yang baik adalah mereka mampu memberikan kepastian hasil, kepastian harga pasar dan kepastian laporan keuangan yang sehat kepada pemegang saham. Apa yang akan terjadi jika suatu perusahaan tidak melakukan manajemen keuangan secara tepat? Mengapa Manajemen Keuangan dalam Sebuah Bisnis Itu Penting? – Ada segudang manfaat bagi kamu apabila menerapkan manajemen keuangan yang baik. Berikut beberapa di antaranya Mengetahui Modal yang Sudah Dikeluarkan Dengan mempraktikkan manajemen keuangan yang baik, itu akan memungkinkan kamu mengetahui dengan tepat jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian aset. Aset di sini berarti modal yang nantinya bisa menghasilkan pendapatan. Dalam mengeluarkan dana untuk belanja modal, kamu perlu menyeimbangkan jumlah pendapatan yang nantinya akan dihasilkan oleh modal tersebut. Dapat Mengelola Kas Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, arus kas pun dapat terkelola dengan lebih teratur. Kamu pun tidak akan pusing memikirkan apakah memiliki dana untuk membayar tagihan seperti listrik, air, telepon, gaji karyawan, hingga asuransi. Satu tip berguna yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersingkat jumlah waktu yang kamu berikan pada pelanggan untuk membayar atau menegosiasi tanggal jatuh tempo kepada vendor. Menurunkan Biaya Salah satu tugas utama memiliki manajemen keuangan adalah untuk menjaga biaya menjadi serendah mungkin. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti meminta vendor untuk menurunkan harga karena sudah lama langganan, mengurangi penggunaan listrik dan air, atau membeli persediaan barang secara masif. Perencanaan Pajak Hal lain yang bisa dilakukan dengan memiliki manajemen keuangan adalah perencanaan pajak. Dengan manajemen keuangan, kamu bisa memperkirakan estimasi besaran pajak yang harus dikeluarkan. Kamu pun bisa tenang karena sudah memiliki pos tersendiri yakni untuk pajak, sehingga tidak perlu khawatir telat membayar pajak. Prinsip prinsip administrasi keuangan salah satunya adalah akuntabilitas apa maksud dari akuntabilitas dalam prinsip prinsip keuangan? Berikut beberapa prinsip administrasi keuangan Akuntabilitas. Akuntabilitas adalah memiliki peran untuk menjelaskan dana, alat-alat hingga weweang yang mana diberikan oleh pihak ketiga. Konsistensi. Konsistensi merupakan prinsip yang harus dilaksanakan dalam sistem serta kebijakan keuangan dari suatu organisasi secara rutin dan terus menerus stabil. Kelangsungan hidup, Kelangsungan hidup merupakan sebuah pandangan terhadap tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan organisasi yang penting untuk dijaga agar organisasi tetap hidup. Transparansi, Transparansi adalah keterbukaan dalam berbagai aktivitas perusahaan seperti pekerjaannya, informasi hingga aktivitas yang penting lainnya. Standar akuntansi, Standar akuntansi adalah sebuah standar akuntansi yang sudah berlaku di Indonesia yang mana sistem akuntansi hingga keuangan perusahaan harus sesuai dengan standar tersebut. Integritas, Integritas adalah suatu kelengakapan yang harus dimiliki secara baik seperti laporan hingga catatan keuangan. Pengelolaan, Pengelolaan adalah prinsip perusahaan yang harus mengelola dana dengan baik agar bisa mencapai tujuan perusahaan.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Efisiensi Bisnis Apa Itu dan Bagaimana Cara Meningkatkannya? Efisiensi Bisnis Apa Itu dan Bagaimana Cara Meningkatkannya? Ketika sebuah bisnis beroperasi secara tidak efisien, itu dapat menyerap jumlah pendapatan yang luar biasa setiap tahun. Dengan memahami efisiensi bisnis dan strategi untuk meningkatkannya, Anda dapat membantu organisasi Anda membuang lebih sedikit usaha dan waktu, sehingga dapat berjalan lebih lancar. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa sebenarnya efisiensi bisnis, mengeksplorasi jenis efisiensi bisnis yang paling umum, dan menjelaskan bagaimana Anda dapat meningkatkan efisiensi organisasi Anda. Apa itu Efisiensi Bisnis? Efisiensi bisnis mengacu pada seberapa banyak perusahaan atau organisasi dapat menghasilkan yang berkaitan dengan jumlah waktu, uang dan sumber daya yang dibutuhkan. Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik ia dapat mengubah hal-hal seperti bahan, tenaga kerja, dan modal menjadi layanan dan produk yang menghasilkan pendapatan. Jenis-jenis Efisiensi Bisnis Efisiensi bisnis dapat diukur dengan beberapa cara berbeda, seperti Pengembalian investasi Investasi biasanya dianggap sebagai biaya saat ini yang seharusnya membantu perusahaan menghemat atau menghasilkan uang di masa depan. Kadang-kadang disebut sebagai ROI atau nilai sekarang bersih, laba atas investasi dapat mengurangi efisiensi bisnis saat ini tetapi meningkatkan efisiensinya di masa depan. Efisiensi proses Efisiensi proses mengukur proses bisnis tertentu untuk memastikan bahwa mereka efektif dan efisien. Misalnya, Anda dapat memeriksa biaya dan kecepatan pengiriman produk untuk menentukan apakah ada cara untuk meningkatkan rasio biaya terhadap pendapatan. Baca juga Cara Menemukan Niche Bisnis dalam 5 Langkah Efisiensi operasional Operasi bisnis adalah proses yang merupakan bagian integral dari model bisnis secara keseluruhan. Operasi bisnis biasanya bertanggung jawab atas sebagian besar biaya perusahaan, itulah sebabnya sebagian besar upaya untuk meningkatkan efisiensi difokuskan pada aspek bisnis ini. Eko-efisiensi Saat menganalisis eko-efisiensi bisnis, Anda harus menghitung dampak komprehensif yang ditimbulkannya terhadap lingkungan. Misalnya, Anda dapat menghitung biaya lingkungan sebagai persentase dari pendapatan perusahaan. Efisiensi energi Bisnis hemat energi dapat mengembangkan praktik berkelanjutan yang memungkinkan mereka mengurangi biaya. Untuk mengukur jenis efisiensi ini, Anda akan mengevaluasi jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan semua area bisnis. Anda dapat, misalnya, menganalisis energi yang digunakan selama setiap tahap siklus hidup produk. Baca juga 10 Komponen Penting dalam Perencanaan Bisnis Produktivitas tenaga kerja Anda dapat mengukur produktivitas tenaga kerja perusahaan dengan menilai seberapa banyak karyawan dapat menyelesaikan atau menghasilkan selama satu jam rata-rata di tempat kerja. Jenis efisiensi ini sangat dipengaruhi oleh peralatan, otomatisasi, dan alat teknologi yang dapat diakses oleh karyawan. Efisiensi keuangan Efisiensi keuangan bisnis diukur dengan menentukan berapa persentase pendapatan perusahaan yang dibelanjakan untuk pengeluaran. Baca juga Cara Membuat Business Forecast Beserta Contohnya Bagaimana Cara Meningkatkan Efisiensi Bisnis? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk secara efektif meningkatkan efisiensi bisnis tempat Anda bekerja 1. Pilih otomatisasi Salah satu cara termudah dan tercepat untuk memfasilitasi lingkungan kerja yang lebih efisien adalah dengan menerapkan otomatisasi untuk proses dan tugas yang monoton. Misalnya, Anda dapat mengotomatiskan pengiriman potongan gaji kepada karyawan. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu, Anda dapat memanfaatkan waktu setiap anggota tim dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk fokus pada hal-hal yang lebih produktif dan membutuhkan sentuhan manusia atau keterampilan berpikir kritis. Meskipun mengotomatisasi proses bisa mahal pada awalnya, biasanya memiliki laba atas investasi yang besar karena memungkinkan Anda untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan memotong biaya masa depan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun banyak proses bisnis dapat diotomatisasi, itu mungkin bukan pilihan ideal untuk bisnis Anda. Evaluasi apa yang dapat dan harus diotomatisasi untuk mengembangkan bisnis dengan mendapatkan umpan balik dari karyawan lain sebelum dan sesudah Anda menerapkan aspek baru otomatisasi. ssalah satu proses terpenting yang harus diotomasi adalah pembukuan dan akuntansi pada bisnis. Kita semua tahu, proses pembukuan manual adalah hal yang sangat memakan waktu dan dapat menimbulkan kerugian jika Anda melakukan kesalahan pencatatan. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online yang memiliki fitur terbaik, mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 350 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan pembukuan, membuat laporan keuangan, manajemen aset dan persediaan, dan mendapatkan kemudahan lainnya, kapanpun dan dimanapun Anda mau. Jadi tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini 2. Dorong komunikasi yang terbuka dan langsung Pastikan bahwa karyawan merasa nyaman menawarkan umpan balik dan menyuarakan keprihatinan mereka. Selain menciptakan tenaga kerja yang lebih puas, komunikasi terbuka antar departemen dapat meningkatkan efisiensi bisnis karena mengurangi miskomunikasi, memungkinkan berbagi ide dan mendorong umpan balik yang dapat membantu manajemen mewujudkan peluang untuk perbaikan. Lebih mudah bagi karyawan yang terbiasa dengan peran dan departemen mereka untuk mengenali proses yang dapat disederhanakan atau mengidentifikasi area lain dalam perusahaan yang dapat lebih efisien. Selain membina lingkungan yang lebih komunikatif, Anda dapat meningkatkan efisiensi dengan membantu karyawan mengenali nilai komunikasi tatap muka saat mencoba mendapatkan klarifikasi, menjawab pertanyaan, atau menemukan solusi untuk suatu masalah. Masalah tertentu dapat mengambil manfaat dari obrolan langsung yang cepat alih-alih utas email yang luas. Dengan menemukan keseimbangan yang sehat antara komunikasi online dan tatap muka, Anda dapat memfasilitasi pertukaran informasi dengan lebih baik dan mencapai efisiensi yang optimal. Baca juga Rencana Bisnis Berkelanjutan Pengertian, Cara Membuat, dan Pengukurannya 3. Kurangi interupsi Memberi karyawan waktu kerja tanpa gangguan dapat meningkatkan fokus dan efisiensi mereka. Salah satu strategi efektif untuk membatasi jumlah interupsi hari kerja adalah menjadwalkan beberapa pertemuan pada hari tertentu dalam seminggu alih-alih membubarkannya dalam beberapa hari. Rapat bisa sangat mengganggu alur kerja, jadi dengan menggabungkannya, Anda dapat memberi karyawan lebih banyak hari tanpa gangguan ini. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan alat yang mengurangi jenis pemberitahuan tertentu selama bagian tertentu dalam sehari. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bekerja tanpa gangguan, Anda dapat meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan. 4. Terapkan pertemuan rutin yang lebih singkat Rapat di seluruh perusahaan dan departemen sangat penting karena beberapa alasan, tetapi kadang-kadang dapat berlangsung lebih lama dari yang seharusnya, memonopoli sebagian besar hari kerja. Anda dapat mencoba menerapkan rapat 10 menit setiap hari untuk menghilangkan rapat yang tidak perlu dan menjaga agar perusahaan tetap berjalan secara efisien. 5. Promosikan “tugas tunggal” Multitasking sering dianggap sebagai penggunaan waktu yang efisien, tetapi dapat memiliki efek sebaliknya. Dengan berfokus pada satu tugas pada satu waktu, Anda dapat mencapai lebih banyak dan mengurangi kemungkinan proyek membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperlukan untuk diselesaikan. Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
salah satu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi